Kita akan masuk dalam tema yang baru dan menjadi core value JPCC, yaitu tentang Excellence. Bicara mengenai Excellence, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah kita temukan dan lihat.
Karena kalau Excellence adalah sesuatu yang mudah diketemukan dan dilihat maka hal itu akan menjadi biasa atau rata-rata, sedangkan Excellence artinya di atas rata-rata dan jarang kita lihat. Di dalam Bahasa Indonesia Excellence diterjemahkan menjadi luar biasa.
Mengapa Excellence menjadi salah satu core values di JPCC? Karena kami percaya bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang begitu luar biasa, dan sebagai Anak Tuhan, kita juga seharusnya menjadi anak Tuhan yang luar biasa dan punya Spirit of Excellence.
Banyak orang mempunyai motto Excellence tetapi tidak tahu artinya, sehingga hal ini hanya menjadi jargon saja dan tidak dilakukan dan diaplikasikan di dalam kehidupan mereka.
Excellence bukanlah sesuatu yang mewah atau sempurna, karena kita tidak dipanggil Tuhan untuk kesempurnaan, tetapi kita semua dipanggil Tuhan untuk kedewasaan.
Banyak orang yang berpikir bahwa mereka harus sudah punya sesuatu yang cukup banyak terlebih dahulu untuk menjadi Excellence. Tetapi Excellence artinya adalah melakukan yang terbaik dengan apa yang ada di tangan kita.
Itu sebabnya Excellence bukan hanya berbicara mengenai pencapaian tetapi juga sebuah spirit, karena apa yang Excellence sekarang belum tentu akan menjadi Excellence besok.
Excellence adalah sebuah semangat untuk terus mau melakukan yang terbaik. Jika seseorang mempunyai hal ini maka apapun yang ada di tangannya, dia akan bisa melakukannya dengan luar biasa baik itu ada dalam pekerjaan, bisnis, pernikahan dan juga pelayanannya.
Opening Verse – “Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja. Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat. Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: “Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat; sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!” Daniel 5:8-12 TB
Saya percaya bahwa Daniel ini adalah orang yang penuh dengan Roh Tuhan, meskipun dia adalah orang buangan pada saat itu. Dia percaya Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan dikenal sebagai orang yang penuh dengan Roh Kudus (atau dikenal banyak orang saat itu sebagai roh dewa karena orang di sekitarnya belum mengenal Tuhan).
Daniel juga dikenal sebagai orang yang punya semangat yang luar biasa dan berpengetahuan banyak. Kita sebagai orang percaya juga seharusnya dipenuhi dengan Roh Kudus agar punya Roh yang Excellence, Roh Kudus juga adalah Roh yang kreatif, dan oleh karena itu kita bisa menjadi kreatif dan juga punya spirit of Excellence, agar apa saja yang dipegang oleh tangan kita bisa menjadi yang terbaik.
Saya banyak menemui beberapa pengusaha yang kesal dengan manager mereka karena meskipun manager mereka pintar dan punya pengertian, tetapi pekerjaan yang dilakukan mereka bukan yang terbaik, hal ini dikarenakan mereka tidak punya Spirit of Excellence.
Oleh karena itu memang meskipun penting untuk berpengetahuan dan punya pengertian, tetapi jika kita mau ada di atas rata-rata, maka kita juga harus punya Spirit of Excellence.
Seperti halnya orang yang mempunyai Spirit of Excellence di dalam penyembahan, maka disaat dia menyanyikan lagu dunia atau bahkan lagu anak-anak, maka hasilnya juga akan luar biasa. Seperti halnya Ps. Sidney Mohede, Billy Simpson dan Umbu. Ketahulah bahwa yang rohani tentu bukan lagunya tetapi orang yang menyanyikan lagu tersebut.
Yang membedakan bukan lagunya, tetapi siapa yang menyanyikannya, demikian juga Excellence. Orang yang sama dan dikasih peralatan yang sama bisa menghasilkan sesuatu yang begitu berbeda, karena ada Spirit of Excellence disana.
Supporting Verse – “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Yohanes 6:63 TB
Kembali ke Kisah Daniel, dia juga tidak sibuk mempromosikan dirinya sendiri, tetapi sebaliknya orang lain bahkan sampai permasuri yang mempromosikan dirinya. Itulah ciri-ciri orang yang Excellence.
Kita perlu belajar untuk menjadi Excellence seperti Daniel, bisa menjadi tidak mudah dilupakan karena orang terkesan dengan karakter, pekerjaan dan kisahnya yang ada diatas rata-rata.
Jika kita ada di bawah rata-rata atau di batas rata-rata, maka kita perlu mencari dengan keras tetapi saat kita ada di atas rata-rata, maka kitalah yang akan dicari dan diinginkan.
Jadi buat yang mau mencari pasangan hidup, kalau selama kita ada di batas rata-rata atau bahkan di bawahnya, maka kita harus mencari dengan keras, tetapi kalau kita ada di atas rata-rata maka kita yang akan dicari, begitu juga bagi orang yang mencari pekerjaan.
Spirit of Excellence tidak melihat keluar dan berandai-andai apa yang dimilikinya, tetapi Spirit of Excellence melihat ke dalam, mengeluarkan potensi dan mengandalkan siapa yang ada di dalamnya yaitu Roh Kudus yang jauh lebih besar daripada roh yang ada di dunia.
Musuh daripada Excellence adalah kemalasan, kenyamanan, dan sesuatu yang instant.
Kemalasan dan kenyamanan bisa membuat diri kita untuk tidak mau berbuat apa-apa lagi. Sedangkan sesuatu yang instant juga bisa membuat karakter kita tidak dibentuk dan menyalahi proses.
Sharing Ps. Jeffrey – Saya sedang suka mengikuti Food Channel, dan dari semua chef terkenal yang ada disana, semua berpendapat bahwa tidak ada yang bisa menyalahi proses dalam masakan yang dibuatnya.
Karena disaat bumbu yang ada bisa teresap di dalam masakannya, hasilnya akan luar biasa. Tetapi perlu waktu dan proses dan inilah yang memebdakan masakan ini dari instant food.
Begitu juga orang yang mau cepat berhasil tanpa mengikuti proses, maka mereka tidak akan punya karakter. Daging yang dimasak saja kata chef terkenal itu mempunyai karakter, apalagi diri kita. Gunakan kacamata yang positif dalam diri kita agar semua yang kita lihat bisa terlihat baik.
Definition of Excellence – Become a better version of yourself, an upgraded version
Sharing Ps. Jeffrey – Saya orang yang suka olahraga dan belakangan ini ada kejuaraan atletik dunia di Doha. Saya menunggu siapa yang akan bisa memecahian rekor dunia, saya menyukai kompetisi ini karena orang yang ada disini adalah orang yang luar biasa dan excellence, dan tidak mau ada di batas rata-rata.
Saya mengagumi tingkat disiplin dan kebiasaan latihan yang mereka punya setiap harinya, dimana dalam satu detik mereka bisa berlari sejauh beberapa meter.
Sampai sesuatu yang kecil seperti cara mereka meletakan kakinya bisa menentukan seberapa cepat mereka bisa lari. Dan kemarin ini ada seorang wanita dari belanda melakukan suatu hal yang baru dan luar biasa yaitu bisa memenangkan sekaligus kompetisi 622129865800 meter dan juga 1500 meter.
Saat diwawancarai, kata wanita ini adalah bahwa dia tahu jika hal ini sudah ada di dalam dirinya dan dia begitu ingin mengeluarkan potensi ini. Dia sebelumnya punya strategi untuk memulai posisi lari dari posisi di paling belakang dan baru di putaran akhirnya dia akan mencoba menyusul, tetapi di fase final, dia mengubah total strategi ini sampai dia bisa memenanginya.
Kemungkinan besar apa yang kita belum punya dan miliki, dan kesempatan yang kita tunggu-tunggu akan datang kalau kita fokus dengan sibuk melakukan yang terbaik dengan apa yang kita miliki sekarang, sibuk melatih dan mengembangkan potensi yang kita punya sekarang.
It’s not about waiting for the right person, but more about becoming the right and better person.
Disaat kita melakukan ini, maka orang di sekeliling kita juga yang akan mengalami keuntungan, baik disaat kita menjadi boss yang excellence, dimana pegawai yang bekerja untuk kita menjadi begitu suka dan tidak mau pindah bahkan disaat ditawari gaji yang tinggi dari perusahaan lain.
Supporting Verse – “Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu. Dan ia berkata kepada raja: “Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar. Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu! Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena Tuhan mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran.”1 Raja-raja 10:4-9 TB
“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.” Amsal 31:10-11 TB
Kalau kita excellence dalam pernikahan, maka pasangan kita yang akan mengalami keuntungan, karena kita akan sibuk mengubah dan memperbaiki diri kita sendiri.
Banyak orang yang ingin mengubah dunia tetapi tidak bisa mengubah dirinya sendiri, orang yang excellence selalu ingin belajar dan bisa berbuat salah. Orang yang excellence selalu ingin menjadi lebih baik, dan usaha mereka ini yang juga harus dipuji, orang yang excellence juga tidak sibuk menuntut orang lain, tetapi lebih sibuk untuk menjaga dan mengawasi dirinya sendiri.
Excellence start by taking one small step forward.
Oleh karena itu mulailah memuji pasangan kita dalam pernikahan, atau mencoba berterima kasih kepada pasangan kita. Semua usaha harus dipuji, don’t stop and keep going.
Begitu juga dalam peran kita sebagai orang tua, pujilah usaha anak kita. Ada banyak hal lain yang bisa kita pikirkan dan inilah kunci dari excellence. Roh Kudus yang ada di dalam kita akan memampukan kita di dalam usaha untuk menjadi Excellence.
Closing Verse – “Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.” 1 Timotius 4:15-16 TB